Apa yang kamu ketahui tentang tata surya(3)

Hai teman-teman! Betapa waktu berlalu! Minggu ini, mari kita bahas tentang perangkat penyimpanan energi sistem tenaga surya —- Baterai.

Ada banyak jenis baterai yang saat ini digunakan dalam sistem tenaga surya, seperti baterai gel 12V/2V, baterai OPzV 12V/2V, baterai litium 12,8V, baterai litium LifePO4 48V, baterai besi litium 51,2V, dll. Hari ini,Mari kita lihat lihat baterai gel 12V & 2V.

Baterai gel adalah klasifikasi pengembangan baterai timbal-asam. Cairan elektro di dalam baterai berbentuk gel. Jadi itu sebabnya kami menyebutnya baterai gel.

Struktur internal baterai gel untuk sistem tenaga surya biasanya terdiri dari komponen berikut:

1. Pelat timah: Baterai akan memiliki pelat timah yang dilapisi dengan timbal oksida. Pelat ini akan direndam dalam gel elektrolit yang terbuat dari asam sulfat dan silika.

2. Pemisah: Di antara setiap pelat timah akan terdapat pemisah yang terbuat dari bahan berpori yang mencegah pelat saling bersentuhan.

3. Elektrolit gel: Elektrolit gel yang digunakan dalam baterai ini biasanya terbuat dari silika berasap dan asam sulfat. Gel ini memberikan keseragaman larutan asam yang lebih baik dan meningkatkan kinerja baterai.

4. Wadah: Wadah yang menampung baterai akan terbuat dari plastik yang tahan terhadap asam dan bahan korosif lainnya.

5. Tiang terminal: Baterai akan memiliki tiang terminal yang terbuat dari timah atau bahan konduktif lainnya. Pos-pos ini akan terhubung ke panel surya dan inverter yang memberi daya pada sistem.

6. Katup pengaman: Saat baterai diisi dan dikosongkan, gas hidrogen akan diproduksi. Katup pengaman dipasang di dalam baterai untuk melepaskan gas ini dan mencegah baterai meledak.

Perbedaan utama antara baterai gel 12V dan baterai gel 2V adalah keluaran tegangannya. Baterai gel 12V menghasilkan arus searah 12 volt, sedangkan baterai gel 2V hanya menyediakan arus searah 2 volt.

Baterai Gel 12V

Baterai 2V-Gel

Selain tegangan keluarannya, ada perbedaan lain antara kedua jenis baterai ini. Baterai 12V biasanya lebih besar dan lebih berat daripada baterai 2V, dan dapat digunakan untuk aplikasi yang memerlukan keluaran daya lebih tinggi atau waktu pengoperasian lebih lama. Baterai 2V lebih kecil dan ringan, sehingga lebih cocok untuk aplikasi yang ruang dan beratnya terbatas.

Sekarang, Apakah Anda memiliki pemahaman umum tentang baterai gel?
Sampai jumpa di lain waktu untuk mempelajari jenis baterai lainnya!
Persyaratan produk, jangan ragu untuk menghubungi kami!
Perhatian: Tuan Frank Liang
Seluler/WhatsApp/Wechat:+86-13937319271
Surat:[dilindungi email]


Waktu posting: 04 Agustus-2023